JAKARTA, investor.id – Saham batu bara tahun ini dinilai masih layak dikoleksi, terlepas adanya kebijakan larangan ekspor batu bara. Ada beberapa saham batu bara yang bisa menjadi pilihan bagi investor.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menjelaskan kinerja saham batu bara tahun ini akan sangat terdorong oleh peningkatan harga komoditas.
“Kalau harga komoditas naik, kinerja penjualan mereka juga akan meningkat,” ujar Kiswoyo kepada Investor Daily, Rabu (5/1).
Kiswoyo melihat ada beberapa saham batu bara yang bisa menjadi pilihan investor tahun ini. Adapun saham tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga Rp 2.800 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga Rp 22.000.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan Bisman Bhaktiar juga melihat saham batu bara masih potensial untuk dikoleksi tahun ini. Adapun beberapa saham tersebut adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN), ITMG, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Peningkatan saham batu bara tahun ini, menurut Bisman sangat tergantung perkembangan harga komoditas di pasar internasional dan kebijakan pemerintah terkait ekspor batu bara.