Beranda Publikasi Kegiatan

Migas Menjadi Penopang, Tetapi Perlu Pengelolaan Bijak di Bojonegoro

180

Minyak dan gas (Migas) memiliki peran krusial sebagai penopang ekonomi daerah. Namun, tanpa pengelolaan yang baik, industri ini dapat berubah menjadi kutukan dan berpotensi menimbulkan tantangan lingkungan dan sosial-ekonomi yang berdampak pada masyarakat, ungkap Bisman Bhaktiar dalam acara Bincang-Bincang Tentang Hukum dan Permasalahan Energi dan Migas di Bojonegoro

Bisman Bhaktiar menekankan pentingnya tata kelola yang bijak dari pemerintah, mendorong mereka untuk mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan jangka panjang dalam mengelola Bojonegoro. Ia memberi peringatan tentang kemungkinan kota ini menjadi ‘kota hantu’ jika masyarakat dan pemerintah gagal mengelola sumber daya Migas dengan bijak.

Lebih lanjut ia menyoroti perlunya pemerintah mengawasi penggunaan Migas dengan bijak, memastikan kesejahteraan masyarakat. Seruan ini menekankan potensi risiko terkait ketergantungan berlebihan pada Migas dan mendesak perlunya pendekatan seimbang dan berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam ini.