Beranda Referensi Minerba

Resensi Buku “Tambang Untuk Negeri, Sebuah Inovasi Konsep”

305

 

Judul                           : Tambang Untuk Negeri, “Sebuah Inovasi Konsep”

Penulis                        : Ir. Resvani, M.B.A

Penerbit                      : Bhuana Ilmu Populer

Tahun terbit                : 2017

Jumlah halaman         : 400

 

Buku ini mengulas secara holistik mengenai pengelolaan pertambangan Indonesia dalam kacamata konstitusi, hukum, bisnis dan ekonomi serta beberapa teori atau pandangan ahli tentang pertambangan. Pada bagian awal dari buku ini, pembaca akan diajak untuk mengenal lebih pertambangan secara mendalam melalui sejarah pengelolaan dan sistem kontrak pertambangan Indonesia. Setelah itu pembaca diajak untuk mengetahui dasar, proses dan arah pengelolaan pertambangan.  Selanjutnya, pembaca akan diajak untuk mengetahui  secara kritis pertambangan Indonesia berdasarkan fakta dan realita yang terjadi saat buku tersebut ditulis.

Pembaca akan digiring untuk menemukan akar permasalahan atas tidak optimalnya manfaat pertambangan bagi negara ini. Buku ini juga mengambarkan adanya ancaman bagi negara yang kaya sumber daya alam jika salah kelola atau salah urus. Penulis menanyakan apakah Indonesia sebagai negara yang konon, katanya, memiliki sumber daya alam berlimpah, namun akan mengalami nasib “resource curse”? Penulis mengajak pembaca untuk berfikir dan merenung terkait apakah kita akan pasrah menghadapi kondisi tersebut?

Sebagai pembaca, kita tentunya tidak menghendaki demikian di Indonesia. Buku Tambang Untuk Negeri ini menawarkan suatu transformasi konsep yang inovatif dan fundamental dalam hal pengelolaan pertambangan yang akan menerobos berbagai macam tantangan yang dihadapi negeri ini.

Gagasan tersebut diharapkan akan membangkitkan semangat perubahan di semua sektor untuk dapat mencapai cita-cita mulia bangsa Indonesia yang adil dan makmur sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Buku ini juga sangat menarik untuk mempelajari gagasan penulis terhadap uraiannya mengenai inovasi konsep yang ditawarkan secara gamblang.

Kelebihan dari buku ini adalah penulis tidak hanya bercerita tentang sejarah industri pertambangan dan menggambarkan realitas pertambangan yang terjadi di Indonesia. Penulis juga menawarkan konsep dengan menyajikan berbagai konsep dan teori serta pandangan terkemuka yang berkaitan langsung dengan permasalahan pertambangan.

Penulisan buku ini juga sangat baik dengan menggunakan bahasa ilmiah-populer yang mudah dimengerti oleh berbagai kelangan. Penulis juga memberikan highlight dibeberapa paragraf yang menjadi penting untuk dibaca dan dikaji lebih lanjut. Kekurangan buku ini ialah berat karena menggunakan hardcover dan kertas glossy. Mungkin pertambangna penggunaan hardcover dan kertas glossy untuk menambah kesan ekslusif dari buku tersebut.

Buku ini secara rinci menjelaskan tentang pengantar untuk mengenal tambang secara lebih dekat kepada pembaca. Pada bagian pertama tentang pengenalan tambang, penulis membagi tiga bab. Bab pertama tentang pada mulanya adalah tambang. Bab kedua tentang pengelolaan tambang Indonesia sepanjang sejarah. Bab tiga tentang selisik sistem kontrak pertambangan di Indonesia. Di bagian bab pertama, penulis berusaha menguraikan tentang peradaban manusia yang disokong oleh pertambangan, karakteristik industri pertambangan, tahapan kegiatan pertambangan, dan penggolongan bahan galian tambang.

Pada bagian bab kedua, penulis menggambarkan tentang sistem pengelolaan pertambangan sebelum kemerdekaan, sistem pengelolaan pertambangan Orde Lama, sistem pengelolaan pertambangan Orde Baru, sistem pengelolaan pertambangan Orde Reformasi. Di bagian bab tiga penulis menjelaskan tentang jenis-jenis sistem dalam pengelolaan pertambangan yang terdiri dari sistem konsesi, sistem kontrak, dan sistem perizinan serta sisitem kontrak di sektor pertambangan vs sektor migas di Indonesia.

Pada buku ini juga uraikan tentang kondisi ideal pertambangan. Pada bagian tersebut terdiri atas tiga bab. Bab pertama tentang kedaulatan negara atas sumber daya alam. Dalam bab tersebut penulis menguraikan tentang pertambangan dalam kacamata konstitusi, pandangan Bung Hatta terhadap kedaulatan pertambangan, resolusi PBB 1962 serta dukungan teori maksimalisasi profit vs revenue. Di bab kedua di bagian ini, penulis menjelaskan tentang peran dan posisi negara dalam industry pertambangan, tinjauan hukum, bisnis, dan ekonomi. Di bagian bab ini penulis menguraikan tentang mengenal lima peran negara dalam kegiatan pertambangan, tinjauan hukum publik dan privat, tinjauan agency theory, tinjuan good corporate governance.

Bab berikutnya dari bagian kondisi ideal pertambangan, penulis menguraikan tentang konsep ideal pencapaian untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (manfaat optimal pertambangan bagi negara). Bagian bab ini penulis mengemukakan tentang manfaat langsung dalam bentuk ekonomi dan manfaat tidak langsung dalam bentuk pembangunan berkelanjutan

Selanjutnya di bagian tiga penulis mendeskripsikan tentang potret dan permasalahan pertambangan. Bagian ini hanya terdiri dua bab saja. Bab pertama penulis coba memotret pertambangan Indonesia. Di bagian potret pertambangan tersebut, penulis menceritakan tentang kondisi internal pertambangan Indonesia dalam kacamata resource based view dan value chain analysis, daya saing pertambangan Indonesia dalam kerangka Poter’s Five Forces, serta kondisi eksternal pertambangan Indonesia dalam kerangka PESTEL. Bab kedua dari bagian ini penulis mencoba mencari akar masalah pengelolaan pertambangan Indonesia dengan melihat hubungan sebab-akibat dalam permasalahan pertambangan dan pandangannya tentang empat akar masalah sektor pertambangan.

Lebih lanjut dalam buku ini juga terdapat tentang bagian solusi dan inovasi konsep. Bagian ini terdiri dua bab saja. Bab pertama tentang solusi konsepsi pertambangan yang terdiri atas kedudukan negara dalam pengelolaan pertambangan, pengelolaan tambang tak langsung, rendahnya dan monotonnya strategi financing pertambangan, serta peraturan pertambangan yang masih rapuh dan belum memadai. Di bab kedua, penulis mengambarkan tentang bentuk konsepsi baru dan implementasi Badan Usaha Milik Negara Induk (BUMNI). Bagian bab ini berisi tentang gambaran badan usaha milik negara induk (BUMNI) sebagai solusi, model bisnis BUMNI, persiapan pendirian BUMNI dan percepatan penerapan BUMNI. Bagian terakhir dari buku ini adalah flashback dan penutup.

Bagi penulis, Resvani, perubahan besar tata kelola pertambangan haruslah berasal dari sikap kritis dan mendapatkan mandat dorongan dari segenap masyarakat dari berbagai kalangan. Melalui kehadiran buku ini, penulis berharap praktisi dan akademisi dapat terus mengembangkan pengelolaan pertambangan agar menjadi suatu kebijakan untuk merealisasikan cita-cita pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

Menurut penulis, perubahan fundamental yang membawa pengelolaan sumber daya alam Indonesia didasarkan pada aturan dalam konstitusi sebagai, yang diwujudkan dengan secara optimal melalui lima peran negara sebagai proses, dan menghasilkan manfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Apa dan bagaimana terobosan, ide, atau transformasi konsep yang inovatif, yang diusulkan oleh penulis? Lebih lanjut dapat dipelajari dalam buku tersebut.